Dalam hidup setiap orang ada saatnya ketika awan terbuka dan matahari bersinar terang, seberkas cahaya sangat cemerlang bersinar atas sesuatu yang sangat penting bagi anda. Saat itu anda tak bisa membayangkan bagaimana mungkin anda tidak melihat hal tersebut hal tersebut lebih awal. Tiba - tiba segala sesuatu menjadi jelas sekali dan kini anda dapat mengerti semuanya. Butuh lima tahun bagi saya untuk menyadari saat "pencerahan" itu. Semuanya berawal pada tahun 1986 ketika saya tinggal di kota New York. Saya sedang tidur di malam hari ketika kira - kira jam 3.30 pagi saya terbangun dengan keringat dingin. Saya mengalami mimpi yang luar biasa, yang sesungguhnya lebih menyerupai suatu pertanda.
Saya melihat dalam waktu lima tahun, kira - kira pada ulang tahun saya yang keempat puluh lima, terjadi tiga hal. Satu, saya akan bertemu dan menikah dengan seorang priadan menghabiskan sisa hidup saya dengannya. Dua, akhirnya saya memiliki keuangan yang cukup mapan, yang tidak selalu terjadi karena saya adalah orang tua tunggal dengan dua anak. Dan tiga, pada akhirnya saya akan percaya dengan kebijaksanaan dari dalam diri saya sendiri untuk menjawab semua pertanyaan yang selalu saya cari.
Hari berganti minggu, minggu bergantitahun, dan sejalan dengan pergantian waktu
tersebut saya menceritakan pertanda itu kepada semua orang yang mau mendengarkan. Ke mana saja saya pergi, entah ke toko video atau ke kafe setempat, kalau melihat seorang pria yang menurut saya menarik, saya akan bertanya - tanya pada diri saya, "inikah orangnya?", Akhirnya teman - teman saya mulai memperlakukan saya dengan sikap yang merendahkan, dengan sedikit komentar dan pandangan yang mengatakan, "Kau menceritakan hal ini lama sekali, tidakkah kau mau mulai menjalani hidup?", Bahkan teman saya Nancy menelepon saya dan berkata, "Joy, aku benar - benar khawatir denganmu. Sudah sekitar setengahtahun kau menceritakan kepada semua orang pria khayalan ini, yang akan kautemui dan kaunikahi, sementara itu kau sendiri bahkan tidak bertemu seseorang yang kau sukai!".
"Nancy, nancy temanku tersayang, pikirmu apa yang akan kulakukan? Melompat dari apartemenku dilantai satu? Santai saja. Aku baik - baik saja. Hal terburuk yang akan terjadi hanyalah bahwa pertanda itu tidak terjadi, dan aku akan berkata, "hanya begitu saja pertanda itu!".
Sekalipun bisa memahami kekhawatirannya, saya sendiri juga merasa khawatir! Kehidupan saya bergerak turun dan tampaknya tak ada yang berjalan lancar bagi saya. Saya putus dengan kekasih saya dan tidak bertemu seorang pun yang bahkan saya anggap akan dekat dengan saya,dan karena terjatuh di pasar bursa, karier saya yang sukses di bidang fotografi tehenti, sehingga keuangan saya menjadi tak menentu. Semua berjalan begitu buruk sampai pada suatu hari saya harus bersembunyi di bawah tempat tidur ketika pemilik rumah kontrakan menagih uang sewa! Kehidupan benar - benar menjadi Luar Biasa!.
Disuatu malam bulan Febuari yang dingin, saya sedang makan sup sayur buatan sendiri dengan beberapa majalah di depan televisi. Saya mulai menonton acara berjudul "mengapa saya?", dan ketika air mata mengalir di pipi, saya menyadari bahwa mata saya tertuju pada suatu iklan kontak jodoh, yang ditulis oleh seorang pria yang saya tahu sedang mencari saya.
Tidak mudah menemukan keberanian untuk menjawab iklan ini (Tadinya saya bersumpah tidak akan pernah mau melakukannya). Terutama karena saat itu saya sedang benar - benar merasa tak berguna. Namun, saya telah belajar bahwa anda harus menggali sangat dalam diri anda menghadapi tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar